Jasa SEO murah dan profesional silakan hubungi 0812-1413-345 😊

Apa Itu SEO & Cara Membuat Artikel SEO Friendly Berkualitas

Apa itu SEO? SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization. Meski terdengar singkat, SEO mencakup banyak hal berkaitan langsung dengan sebuah situs atau artikel.

Namun, umumnya atau biasanya, hanya dipakai untuk mengoptimasi sebuah artikel ketimbang situs secara keseluruhan. Artikel dibuat sedemikian rupa agar masuk ke halaman pertama Google.


Ada beberapa istilah dalam dunia SEO, seperti misalnya SEO on page dan SEO off page. Lalu, apa kaitannnya dengan SEO secara umum? Berikut ini penjelasan singkat dari istilah-istilah tersebut.

SEO on Page

Sederhananya, SEO on page adalah SEO yang diterapkan langsung ke dalam artikel atau situs. SEO yang satu ini merupakan SEO yang bersifat teknis. Mulai dari cara membuat judul dan sebagainya.


Jika mengacu pada Yoast, ada kurang lebih 14 teknik. Dari mulai keyword harus ada di dalam judul, keyword harus ada pada paragraf pertama dan meta deskripsi, kepadatan kata kunci, dan seterusnya.


Baca juga: Tips Belajar SEO untuk Pemula, Lengkap dan Mudah Dipahami


Menerapkan teknik-teknik SEO on page secara baik dan benar akan memberikan dampak yang cukup signifikan. Artikel bisa saja langsung berada di halaman pertama Google setelah terindeks.


Sayangnya, tidak ada teknik SEO on page yang benar-benar bisa menjamin artikel bisa berada di halaman pertama Google. Oleh sebab itulah, pihak Google mewanti-wanti hal ini sudah sejak lama.

Tidak ada jaminan artikel berada di halaman pertama Google. Pihak Google justru menyarakan untuk berhati-hati dengan para pakar SEO yang menjamin artikel bisa berada di halaman pertama.

SEO off Page

Meski pengaruhnya tidak begitu signifikan, SEO off page juga termasuk yang sering disinggung dalam dunia SEO. Teknik yang satu ini bisa mencakup backlink, sosial media, dan seterusnya.


Mengoptimasi situs dengan cara ini butuh biaya. Apalagi jika memakai jasa-jasa backlink. Biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Semakin banyak backlink, semakin banyak biaya yang dikeluarkan.

Cara yang satu ini biasanya berkaitan dengan apa yang disebut sebagai domain authority (DA) dan page authority (PA). Semakin tinggi kedua authority tersebut, situs akan dianggap semakin baik.


Hanya saja, dalam beberapa kasus, beberapa situs yang tidak memiliki DA dan PA tinggi juga berada di halaman pertama Google. Oleh karena itulah, peran SEO off page tidak begitu signifikan.

Cara Menulis Artikel SEO

Ada kurang lebih 12 cara menulis artikel SEO friendly yang berkualitas. Seperti misalnya memakai kata kunci atau keyword yang tepat hingga artikel mengandung kepadatan kata kunci yang merata.


Selain itu, yang tidak kalah penting adalah panjang artikel, judul artikel, bahkan panjang meta deskripsi. Dengan mengoptimalkan keyword, berikut 12 cara menulis artikel yang SEO friendly.

1. Riset Keyword

Tujuan utama riset keyword atau kata kunci adalah untuk melihat seberapa besar volume kata kunci artikel yang akan dibuat dan sekaligus melihat seberapa besar persaingannya (KD atau SD).


Keyword memiliki perang sangat penting dalam artikel SEO. Semakin tinggi volume sebuah keyword, maka semakin besar juga peluang untuk mendapat traffic yang tinggi dari keyword tersebut.

Namun, jika volume dari keyword yang tinggi tersebut diikuti dengan KD atau SD yang tinggi pula, maka peluang untuk mendapat traffic dari keyword tersebut bisa juga menjadi semakin kecil.


Artikel SEO friendly adalah artikel yang memakai keyword bervolume tinggi namun dengan KD atau SD rendah. Dengan begitu, artikel akan berpeluang mendatangkan traffic yang tinggi.

2. Amati SERP

Setelah menentukan kata kunci atau keyword, tips menulis artikel SEO friendly yang selanjutnya adalah dengan mengamati SERP. Di dalam SERP, kompetitor yang sebenarnya akan terlihat.


Lakukan riset jumlah kata dan kepadatan kata kunci pada setidaknya 1 hingga 5 artikel yang ada di SERP halaman pertama Google. Selain itu, perhatikan pula sub judul yang mereka gunakan.

Lebih dari itu, dengan mengamati SERP, people also ask atau PAA dan related searches juga bisa diketahui. Kedua hal tersebut bisa dipakai untuk merancang isi artikel yang akan dibuat.


Dengan mengacu pada keduanya, artikel akan sesuai kebutuhan pengguna dan menambah volume keyword. Bahkan bisa menempati halaman pertama meski dengan kata kunci yang tidak persis sama.

3. Hindari Duplikat Konten

Pada dasarnya, duplikat konten sebenarnya bukan masalah. Hanya saja, Google akan menempatkan artikel yang dibuat lebih dulu di posisi yang lebih baik dari artikel yang terakhir dibuat.

Artikel yang terakhir dibuat biasanya akan berada di bawah artikel yang serupa dan dibuat lebih dulu. Dengan catatan kualitas artikel yang terkahir dibuat lebih baik dari artikel sebelumnya.


Oleh sebab itu, duplikat konten merupakan hal yang tidak disarankan ketika menulis artikel SEO. Justru akan lebih baik jika misalnya, membuat artikel dengan kata kunci benar-benar berbeda.

Namun demikian, seiring berjalannya waktu, tidak menutup kemungkinan artikel yang terakhir dibuat akan berada di halaman pertama Google. Biasanya butuh waktu kurang lebih 1 bulan.

4. Gunakan Judul yang Relevan

Judul artikel yang SEO friendly paling tidak mengandung kata kunci. Selain kata kunci, pilihan kata dalam judul juga musti yang benar-benar relevan dengan kata kunci dan mudah dipahami.


Salah satu cara untuk membuat judul dengan kata-kata yang relevan adalah dengan melihat variasi keyword pada tools semacam Semrush.  Dengan begitu, volume keyword juga bisa bertambah.


Baca juga: 3 Plugin SEO WordPress Terbaik (Yoast, WP Optimize, Imagify)


Salah satu hal penting adalah membuat judul artikel SEO friendly tidak sama dengan clikbait. Traffic judul clikbait biasanya cenderung berasal dari misalnya media-media sosial atau Googel News.

5. Kata Kunci di Awal Judul

Saat membuat judul untuk artikel SEO friendly, usahakan kata kunci ada di awal judul dan tanpa ada kata sambung dan sejenisnya. Persis seperti sama dengan apa yang telah Yoast sarankan.


Seperti misalnya, ketika memakai kata kunci Apa itu Writer, maka usahakan kata tersebut yang ada di awal judul, bukan yang lain. Namun, cara ini bisa saja tidak berlaku dalam kasus-kasus tertentu.

6. Panjang Judul & Artikel

Artikel yang SEO friendly juga harus memperhatikan panjang judul dan panjang artikel itu sendiri. Pastikan panjang judul tidak lebih dari misalnya 60 atau 70 karakter seperti juga saran Yoast.


Sedangkan panjang artikel minimal 300 kata jika merujuk Yoast. Ada juga yang menyarankan 2000 kata. Namun, alangkah baiknya jika panjang artikel merujuk pada artikel yang berada di SERP.

7. Kepadatan Kata Kunci

Menulis artikel SEO friendly akan selalu identik dengan kepadatan kata kunci dan letak kata kunci tersebut. Letak kata kunci sendiri paling tidak berada di paragraf awal, tengah dan akhir artikel.


Namun, kepadatan kata kunci cenderung akan mengikuti panjang artikel. Semakin panjang artikel, semakin banyak kata kunci dan mau tidak mau harus tersebar secara merata dalam artikel.


Baca juga: Jasa SEO Website Murah Bulanan, Terbaik dan Profesional


Secara persentase, kepadatan kata kunci biasanya 2 hingga 4 persen dari panjang artikel. Terlalu sedikit dari angka tersebut tidak baik dan begitu pun sebaliknya atau malah dianggap spam.


Salah satu tools yang bisa dipakai untuk menganalisis kepadatan kata kunci dalam sebuah artikel adalah SEOQuake. Melalui tools tersebut kepadatan kata kunci dan persentasenya bisa diketahui.

8. Gunakan Sub Judul

Salah satu fungsi sub judul atau heading dalam artikel yang SEO friendly adalah bisa sebagai related keyword. Google bisa saja menempatkan artikel di halaman pertama karena hal tersebut.


Misalnya, sub judul apa itu artikel dalam artikel cara menulis artikel. Ketika ada pengguna yang memakai kata kunci tersebut di searc engine, maka artikel juga bisa berada di halaman pertama Google.

9. Gunakan Meta Deskripsi

Sebelum Google menempatkan artikel di SERP, Google akan lebih dulu melakukan pengindeksan. Dalam proses ini Google akan membaca meta deskripsi dan memakainya sebagai kutipan.


Tanpa meta deskripsi yang dibuat secara khusus, Google akan secara acak mengambil kalimat dalam artikel yang cukup relevan dengan kata kunci untuk dipakai sebagai kutipan di SERP nantinya.

Semakin relevan meta deskripsi, maka akan semakin besar kemungkinan artikel akan Google tempatkan di halaman pertama. Dalam membuat meta deskripsi pastikan kata kunci ada di dalamnya.


Google akan memakai kalimat yang merupakan bagian dari kata kunci sebagai kutipan di SERP dan bisa juga dipakai sebagai snippets. Fitur snippets Google biasanya akan disertai numbering.

10. Gunakan Kalimat Pendek

Kalimat yang pendek agaknya cenderung lebih mudah dipahami ketimbang yang terlalu panjang. Bukan saja oleh pengguna, melainkan juga oleh Google ketika melakukan pengindekskan.


Bahkan, sama seperti Google, Yoast juga selalu menyarankan untuk membuat kalimat yang pendek ketika menulis artikel SEO friendly. Bahkan jika perlu juga memilih kata yang pendek pula.

Seperti misalnya, akan lebih baik jika mengganti kata menggunakan dengan kata memakai. Namun, kuncinya tetap pada membuat kalimat yang mudah dipahami oleh pengguna dan Google.

11. Gunakan Penomoran

Tips yang satu ini khusus hanya untuk artikel-artikel How To. Dalam beberapa kasus artikel-artikel how to, Googel kerap menempatkan artikel yang memakai penomoran di peringkat pertama.


Google biasanya akan memakai penomoran tersebut sebagai bagian dari featured snippet. Seperti untuk kata kunci cara membuat artikel yang baik . Google memakai featured snippet sebagai kutipan.

12. Gunakan Plugin SEO

Cara menulis artikel SEO friendly yang terakhir adalah gunakan plugin SEO. Seperti misalnya plugin Yoast atau AIO. Kedua plugin tersebut akan sangat membantu ketika menulis artikel SEO.

Terutama membantu untuk membuat meta deskripsi. Ada lebih dari 10 indikator yang dipakai oleh kedua plugin tersebut untuk menilai apakah sebuah artikel SEO friendly atau justru sebaliknya.


Terakhir, cara menulis artikel SEO pada dasarnya banyak bergantung pada kata kunci. Semakin rendah KD atau SD, maka akan semakin tinggi peluang untuk berada di halaman pertama Google.

Noted, Jasa SEO

Kenapa jasa atau pakar SEO justru menjadi catatan kali ini? Jawabannya, karena Google sendiri yang menyarakan agar berhati-hati dengan tawaran-tawaran yang menggiurkan dari mereka.


Seperti tawaran artikel akan berada di halaman pertama Google. Google telah menjamin tidak ada kepastian artikel akan berada di halaman pertama meski telah mengikuti teknik-teknik SEO.


Baca juga: Menulis Artikel Dibayar & Tips Agar Artikel Diterima Redaksi


Bahkan jika cara menulis artikel telah mengikuti paparan-paparan terkait apa itu SEO sekaligus cara kerjanya. Hal itu tidak akan menjamin artikel akan berada di halaman pertama Google.


Teknik-teknik SEO hanya membantu untuk mengoptimasi sebuah artikel atau situs. Selebihnya, algoritma Google akan bekerja tanpa ada yang tahu seperti apa dan bagaimana cara kerjanya.