Jasa SEO murah dan profesional silakan hubungi 0812-1413-345 😊
Ayat tentang Palestina dan Israel, Apakah Mereka Akan Damai?
Salah satu ayat tentang Palestina dan Israel adalah Al-Maidah 21. Ayat tersebut berkaitan dengan Palestina dan Israel karena narasinya yang menyebut Al-Ard Al-Muqaddasah.
Meski terjadi perbedaan penafsiran terkait kata Al-Ard Al-Muqaddasah, beberapa ulama cenderung mengaitkan konflik Palestina dan Isreal saat ini karena hal tersebut.
Menurut Al-Sya’rawi dan Hamka, maksud Al-Ard Al-Muqaddasah adalah tanah Palestina. Oleh sebab itulah, Al-Maidah 21 acap kali dikaitkan dengan Palestina dan Israel.
Baca juga: Masuknya Islam ke Indonesia Menurut Teori Cina dan Teori Turki
Al-Qur’an sendiri tidak menyebut kata Palestina secara spesifik. Al-Qur’an hanya menyebut kata Israel sebanyak 2 kali dan Bani Israel sebanyak 43 kali, salah satunya di Al-Maidah 78.
Konflik Palestina dan Israel
Mungkinkah konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel adalah bagian dari Malhamatul Kubra. Malhamatul Kubra atau perang akhir zaman disebut dalam hadis Nabi Saw.
Tanah Syam, yang termasuk di dalamnya Palestina, cukup banyak disebut dalam hadis-hadis akhir zaman. Mulai dari tempat hijrah hingga munculnya kekhalifahan akhir zaman.
Baca juga: Sumbangsih Dinasti Fatimiyah Terhadap Peradaban Islam
Palestina awalnya merupakan wilayah yang berada di bawah kekuasaan Turki Ustmani. Setelah Turki Ustmani kalah dalam perang dunia I, Palestina jatuh ke tangan Inggris.
Inggris yang merasa berhutang kepada Yahudi bernama Chaim Weizmann ketika berhasil dalam peperangan akhirnya membuat Deklarasi Balfour atas permintaannya.
Weizmann berjasa membuat formula senjata yang membuat Inggris menang perang. Sebagai hadiah, Inggris akhirnya memberi wilayah di Palestina untuk kaum Yahudi.
Konflik di Palestina semakin tidak terkendali setelah Inggris hengkang dari tanah Palestina. Palestina awalnya dihuni oleh mayoritas Muslim Arab dan minoritas Yahudi.
Namun, seiring berjalannya waktu, Israel menjadi mayoritas di Palestina. Sementara Muslim Arab semakin menjadi minoritas. Israel akhirnya menguasai Palestina sedikit demi sedikit.
Proklamasi negara bernama Israel sendiri terjadi pada tahun 1948. Setelah itu Israel justru mendapat dukungan dari Amerika Serkah sehingga menjadi semakin kuat sampai sekarang.
Konflik Palestina dan Israel semakin menjadi sejalan dengan ekspansi yang dilakukan oleh Israel. Data terakhir menunjukkan Israel telah menduduki 85% tanah Palestina.
Baca juga: Fariduddin Attar, Si Penyebar Wangi & Penulis Mantiqut Thair
Lalu kapan Palestina dan Israel akan damai? Jawabannya tidak ada yang tahu. Dr. Umar Sulaiman mengatakan salah satu tanda akhir zaman adalah penaklukan dan peperangan.
Ayat tentang Palestina dan Israel
Al-Qur’an tidak menyebut kata Palestina secara spesifik. Dua ayat Al-Quran yang secara tidak langsung berkaitan dengan konflik Palestina Israel adalah Al-Maidah 21 dan Al-Isra 7.
Q.S. Al-Maidah 21 berkaitan dengan Al-Ard Al-Muqaddasah dan Al-Isra 1 berkaitan dengan Masjid Al-Aqsa. Beberapa ulama menganggap tanah tersebut adalah Palestina.
Salah satu yang beranggapan Palestina sebagai tanah yang dijanjikan adalah Al-Sya’rawi. Ia tegas mengatakan bahwa makna Al-Ard Al-Muqaddasah adalah Yerussalem.
Lebih dari itu, Al-Sya’rawi juga menambahkan bahwa konflik antara Palestina dan Israel yang terjadi hingga sekarang ini adalah sebab Al-Ard Al-Muqaddasah tersebut.
Baca juga: Kebijakan Pendidikan Ala Khalifah Harun Ar-Rasyid
Senada dengan Al-Sya’rawi, Hamka juga mengatakan hal yang senada dalam tafsirnya Al-Azhar. Menurut Hamka, Al-Ard Al-Muqaddasah juga tidak lain adalah tanah Palestina.
Mufasir lain yang menyebut Al-Ard Al-Muqaddasah sebagai tanah Palestina adalah Al-Zamakhsyari dalam Tafsir Al-Kasy dan Wahbah Zuhaily dalam Tafsir Al-Wajiz.
Baca juga: Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel
Menurut Rahman, tidak semua kalangan Yahudi menyepakati klaim terkait Al-Ard Al-Muqaddasah. Terutama sebagian kecil masyarakat dan pemuka agama Yahudi.
Ayat terakhir yang masih berkaitan dengan Palestina menurut Al-Sya’rawi adalah Al-Isra 7. Menurutnya, ayat tersebut merupakan kabar akan kemenangan yang tertunda.
Umat Islam akan kembali merebut tanah Palestina dari tangan Yahudi (Israel). Namun, sebelum itu, Israel memang akan menguasai tanah Palestina dan Masjid Al-Aqsa lebih dulu.
Palestina dan Israel Damai?
Apakah Palestina dan Israel akan damai? Secara normatif teologis, Palestina atau Umat Islam akan mampu merebut kembali tanah Palestina meski tanpa jalan damai sekalipun.
Dalam sebuah hadis, Nabi SAW mengatakan bahwa tidak akan terjadi kiamat hingga muslim memerangi Yahudi. Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai mereka bersembunyi.
Para Yahudi bersembunyi dibalik batu dan pohon. Naasnya, pohon dan batu tersebut justu berkata bahwa ada seorang Yahudi yang sedang bersembunyi dibaliknya.
Baca juga: Peran Besar Khadijah Ummul Mukminin Dalam Dakwah Islam
Kemenangan kaum Muslim atau Palestina atas lawan-lawannya seperti tidak dengan damai. Kemenangan kaum Muslim justru seperti dalam suasana peperangan dan penaklukan.
Hadis-hadis tentang hari akhir seolah menggambarkan tidak ada perdamaian sampai Islam kembali memimpin dunia. Selalu ada penaklukan dan peperangan sebelumnya.
Hal itu senada dengan ayat tentang Palestina dan Israel yang Al-Sya’rawi katakan, yaitu Al-Isra 7. Umat Islam akan kembali mengambil tanah Palestina hingga saatnya tiba.
Palestina Israel Tanda Kiamat?
Tidak ada keterangan yang menyatakan bahwa konflik Palestina Israel adalah tanda Kiamat. Ayat tentang Palestina dan Israel hanya berkaitan dengan Al-Ard Al-Muqaddasah.
Secara umum, tanda kiamat sendiri terbagi menjadi dua, yaitu sugra dan kubra. Kiamat hanya akan terjadi setelah tanda-tanda kubra muncul, seperti matahari terbit dari barat.
Kiamat juga akan terjadi setelah Islam menguasai dunia hingga kemudian hilang tak berbekas. Apakah jika Palestina dan Israel damai merupakan tanda kiamat? Wallahu ‘alam.