Jasa SEO murah dan profesional silakan hubungi 0812-1413-345 ๐Ÿ˜Š

Adab Bangun Tidur, Yuk Terapkan Dalam Keseharian Kita

Bangun tidur adalah aktivitas pertama kali yang kita lakukan dalam sehari-hari. Hendaknya kita senantiasa menerapkan adab bangun tidur sebagaimana Islam telah mengajarkan melalui hadis-hadis Nabi Muhammad SAW.

1. Bangun sebelum Subuh

Hendaklah berusaha sebisa mungkin untuk bangun sebelum subuh. Sebelum Subuh dapat kita isi dengan bermunajat kepada Allah, kemudian melaksanakan shalat Fajar yang pahalanya lebih baik dari dunia dan segala isinya.

2. Senantiasa berdzikir kepada Allah

Hendaklah yang terlintas pertama kali dalam mulut dan hatinya adalah dzikir kepada Allah. Mulai dari bangun tidur kita dapat membiasakan untuk selalu berdzikir kepada Allah, agar keseharian kita mendapat pertolongan dari Allah. Rasulullah SAW Senantiasa Melakukannya

3. Membaca doa ketika bangun dari tidur

Rasulullah SAW biasa membaca doa bangun tidur sebagaimana sabdanya:

ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุงู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงู†ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูŽ ู…ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุงุชูŽู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู†ู‘ูุดููˆุฑู

โ€œDan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nyalah kami kembali.โ€ (Shahih Bukhari, Hadis No. 5837)

4. Duduk dan mengusap wajah

ููŽู†ูŽุงู…ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฅูุฐูŽุง ุงู†ู’ุชูŽุตูŽููŽ ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ุฃูŽูˆู’ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽู‡ู ุจูู‚ูŽู„ููŠู„ู ุฃูŽูˆู’ ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ู ุจูู‚ูŽู„ููŠู„ู ุงุณู’ุชูŽูŠู’ู‚ูŽุธูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽุฌูŽู„ูŽุณูŽ ูŠูŽู…ู’ุณูŽุญู ุงู„ู†ู‘ูŽูˆู’ู…ูŽ ุนูŽู†ู’ ูˆูŽุฌู’ู‡ูู‡ู ุจููŠูŽุฏูู‡ู

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu tidur hingga pada tengah malam, atau kurang sedikit, atau lewat sedikit, beliau bangun dan duduk sambil mengusap sisa-sisa kantuk yang ada di wajahnya dengan tangan.”ย (Shahih Bukhari, Hadis No. 177)

5. Mencuci tangan

ุฅุฐูŽุง ุงุณู’ุชูŽูŠู’ู‚ูŽุธูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู†ูŽูˆู’ู…ูู‡ู ููŽู„ูŽุง ูŠูŽุบู’ู…ูุณู’ ูŠูŽุฏูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ุฅูู†ูŽุงุกู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุบู’ุณูู„ูŽู‡ูŽุง ุซูŽู„ูŽุงุซู‹ุง ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽุง ูŠูŽุฏู’ุฑููŠ ุฃูŽูŠู’ู†ูŽ ุจูŽุงุชูŽุชู’ ูŠูŽุฏูู‡ู

“Apabila seseorang di antara kamu bangun dari tidurnya maka janganlah ia langsung memasukkan tangannya ke dalam tempat air sebelum mencucinya tiga kali terlebih dahulu sebab ia tidak mengetahui apa yang telah dikerjakan oleh tangannya pada waktu malam.โ€ (Bulughul Maram, Hadis No. 43)

6. Membersihkan hidung

Adab bangun tidur yang selanjutnya adalah membersihkan hidung. Masukkan air ke hidung (istinsyaq) tiga kali karena di sinilah setan bisa berpangkalan selama kita tidur.

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุงุณู’ุชูŽูŠู’ู‚ูŽุธูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู…ูŽู†ูŽุงู…ูู‡ู ููŽู„ู’ูŠูŽุณู’ุชูŽู†ู’ุซูุฑู’ ุซูŽู„ูŽุงุซูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุงุชู ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุจููŠุชู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽูŠูŽุงุดููŠู…ูู‡ู

Nabi SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya maka hendaklah dia beristintsar (mengeluarkan air dari hidung) tiga kali, karena setan bermalam pada batang hidungnya.” (Shahih Muslim, Hadis No. 351)

Baca juga: Mau Pergi Tidur? Begini Adab Tidur Dalam Islam

7. Bersiwak atau menggosok gigi

ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ – ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… – ุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุงู…ูŽ ู…ูู† ุงู„ู†ู‘ูŽูˆู…ู ูŠูŽุดููˆุตู ููŽุงู‡ู ุจูุงู„ุณู‘ููˆูŽุงูƒู

“Rasulullah SAW itu apabila bangun dari tidur, beliau menggosok-gosok mulutnya (yakni gigi-giginya) dengan siwak.” (Riyadush Shalihin, Hadis No. 1197)

8. Berwudhu untuk melepas ikatan setan

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุนู’ู‚ูุฏู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽุงูููŠูŽุฉู ุฑูŽุฃู’ุณู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุฅูุฐูŽุง ู‡ููˆูŽ ู†ูŽุงู…ูŽ ุซูŽู„ูŽุงุซูŽ ุนูู‚ูŽุฏู ูŠูŽุถู’ุฑูุจู ูƒูู„ู‘ูŽ ุนูู‚ู’ุฏูŽุฉู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู„ูŽูŠู’ู„ูŒ ุทูŽูˆููŠู„ูŒ ููŽุงุฑู’ู‚ูุฏู’ ููŽุฅูู†ู’ ุงุณู’ุชูŽูŠู’ู‚ูŽุธูŽ ููŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุงู†ู’ุญูŽู„ู‘ูŽุชู’ ุนูู‚ู’ุฏูŽุฉูŒ ููŽุฅูู†ู’ ุชูŽูˆูŽุถู‘ูŽุฃูŽ ุงู†ู’ุญูŽู„ู‘ูŽุชู’ ุนูู‚ู’ุฏูŽุฉูŒ ููŽุฅูู†ู’ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู†ู’ุญูŽู„ู‘ูŽุชู’ ุนูู‚ู’ุฏูŽุฉูŒ ููŽุฃูŽุตู’ุจูŽุญูŽ ู†ูŽุดููŠุทู‹ุง ุทูŽูŠู‘ูุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽูู’ุณู ูˆูŽุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽุตู’ุจูŽุญูŽ ุฎูŽุจููŠุซูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽูู’ุณู ูƒูŽุณู’ู„ูŽุงู†ูŽ

Bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Setan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga tali ikatan dan syaitan mengikatkannya sedemikian rupa sehingga setiap ikatan diletakkan pada tempatnya lalu (dikatakan) kamu akan melewati malam yang sangat panjang maka tidurlah dengan nyenyak.

Jika dia bangun dan mengingat Allah maka lepaslah satu tali ikatan. Jika kemudian dia berwudhu’ maka lepaslah tali yang lainnya dan bila ia mendirikan shalat lepaslah seluruh tali ikatan dan pada pagi harinya ia akan merasakan semangat dan kesegaran yang menenteramkan jiwa.

Namun bila dia tidak melakukan seperti itu, maka pagi harinya jiwanya merasa tidak segar dan menjadi malas beraktifitas.”ย (Shahih Bukhari, Hadis No. 1074)

9. Bersegera untuk shalat

Jika seseorang bangun di malam hari atau bangun di waktu subuh, maka hendaknya ia bersegera untuk mengerjakan shalat dan tidak menunda-nundanya agar tidak terus tenggelam dalam rasa malas dan kantuk.

Hal itu juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah Taโ€™ala karena telah menghidupkan kita kembali, memberi kita kesempatan untuk bangun dan menghirup udara kembali.

Sehingga rasa syukur atas hal ini diwujudkan dalam bentuk ibadah. Al โ€˜Aini mengatakan:

ูŠูŽู†ู’ุจูŽุบููŠ ุฃูŽู† ูŠุฌู’ุชูŽู‡ุฏ ุงู„ู…ุณุชูŠู‚ุธ ุนู„ู‰ ุฃูŽุฏูŽุงุก ุตูŽู„ูŽุงุฉ ุงู„ู’ูุฌู’ุฑ ุดูƒุฑุง ู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ุญูŽูŠูŽุงุชู‡ ูˆุฅุนุงุฏุฉ ุฑูˆุญู‡ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ูุŒ ูˆูŽูŠุนู„ู… ุฃูŽู† ู„ุฅู‚ุงู…ุชู‡ุง ูุถู„ุง ุนูŽุธููŠู…ุง

โ€œHendaknya orang yang bangun tidur bersungguh-sungguh untuk segera mengerjakan shalat fajar (subuh), sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas kehidupan yang Allah berikan dan atas dikembalikannya ruh ke dalam tubuh kita. Dan hendaknya ia memahami bahwa hal itu merupakan nikmat yang besar.โ€ (Umdatul Qari’, 5/70)

Demikianlah adab bangun tidur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Seyogyanya kita senantiasa menerapkannya dalam sehari-hari, agar Allah pun selalu menjaga keseharian kita.