Jasa SEO murah dan profesional silakan hubungi 0812-1413-345 š
Cara Menulis Artikel SEO Menurut Panduan Google Terbaru
Ada 2 cara menulis artikel SEO agar baik dan bermanfaat bagi pengguna dan mesin telusur. Cara pertama (agar baik dan bermanfaat bagi pengguna) adalah dengan membuat artikel yang pengguna butuhkan.
Sedangkan cara yang kedua (agar baik bagi mesin tulusur) adalah dengan mengoptimalkan SEO on page. Dengan penerapan SEO on page yang optimal, mesin tulusur akan lebih mudah memahaminya.
Kedua cara tersebut adalah cara yang Google sarankan dalam panduan memulai SEO. Menurut Google, artikel SEO yang baik adalah artikel yang bermanfaat untuk pengguna dan mudah mesin telusur pahami.
Oleh sebab itulah, yang harusnya para penulis artikel SEO lakukan adalah mengoptimasi keduanya. Artikel bermanfaat bagi pengguna sekaligus mudah bagi mesin telusur untuk memahaminya.
Baca juga: Panduan Memulai SEO Menurut Google untuk Pemilik Website
Ada 3 cara yang bisa para penulis pakai agar artikel yang SEO friendly tetap baik dan bermanfaat bagi pengguna. Begitu juga agar artikel bisa mesin telusur pahami dengan mudah, setidaknya ada 3 cara.
Namun, sebelum mengulas secara lebih mendalam terkait kedua hal tersebut, alangkah lebih baiknya jika memahami lebih dulu apa itu SEO sebenarnya dan istilah-istilah dalam SEO itu sendiri.
Apa itu SEO?
SEO merupakan singkatan dariĀ Search Engine Optimization. Meski terdengar singkat, SEO sebenarya mencakup banyak hal. Baik yang berkaitan langsung dengan sebuah situs atau artikel.
Namun, umumnya atau biasanya, SEO hanya dipakai untuk mengoptimasi sebuah artikel ketimbang situs secara keseluruhan. Artikel dibuat sedemikian rupa agar masuk ke halaman pertama Google.
Oleh karena itu, SEO seringkali dikaitkan dengan traffic organic sebuah situs. Dengan teknik SEO yang baik, traffic organic sebuah situs secara perlahan maupun signifikan akan semakin naik atau tinggi.
Istilah-Istilah dalam SEO
Ada beberapa istilah dalam dunia SEO. Seperti misalnya SEO on page dan SEO off page. Sederhananya, SEO on page adalah SEO yang diterapkan langsung ke dalam sebuah artikel atau situs ketika dibuat.
Sedangkan SEO off page merupakan bisa dikatakan sebagai SEO pendukung. Teknik SEO yang satu ini bisa mencakup backlink, sosial media, dan seterusnya serta membutuhkan cukup banyak biaya.
Selain kedua istilah tersebut, ada jug istilah-istilah yang sebenarnya paling mendasar dalam SEO, yaitu Crawl danĀ Indeks. Kedua istilah tersebut Google gunakan berkaitan langsung dengan sebuah artikel.
Baca juga: Jasa SEO Website Murah Bulanan, Terbaik dan Profesional
Crawl adalah bahasa yang Google gunakan untuk mencari sebuah artikel dengan halaman baru yang telah terbit. Misalnya, seorang pemilik website baru saja menerbitkan artikel terkait panduan SEO.
Maka, artikel tersebut akan dicrawl oleh Google. Proses crawl yang Google lakukan berjalan secara terus-menerus. Termasuk ketika artikel diperbarui dan diterbitkan kembali oleh pemilik website.
Sedangkan Indeks, atau agar lebih mudah TerindeksĀ dalam Bahasa Indonesia, adalah istilah yang Google pakai untuk sebuah artikel yang telah berhasil masuk ke dalam mesin telusur Google.
Misalnya, ketika seorang pemilik website menerbitkan artikelĀ PanduanĀ SEO. Maka, saat artikel tersebut dicari melalui mesin telusur Google, artikel akan muncul di halaman pencarian tersebut.
Sebaliknya, jika artikel tidak muncul di halaman pencarian Google, maka artinya artikel tersebut belum terindeks oleh Google. Google bisa saja mencrawl artikel namun tidak mengindeksnya.
Menulis Artikel SEO untuk Pengguna
Cara menulis artikel SEO yang baik dan bermanfaat untuk pengguna bisa para penulis mulai dengan melakukan riset keyword. Misalnya, mencari keyword tentang informasi yang pengguna butuhkan.
Cara riset keyword sendiri cukup mudah dan bisa gratis. Para penulis bisa mencari keyword atau informasi yang pennguna butuhkan melalui Ubersuggest, Semrush, Ahrefs, SERP, dan Google Trends.
Tools tersebut bisa para penulis pakai untuk melakukan riset keyword secara gratis. Namun, kesempatan untuk melakukan riset keyword terbatas. Misalnya, Ubersuggest hanya memberi kesempatan 3 kali.
Tools seperti Ubersuggest memberi banyak informasi terkait tulisan tentang apa yang pengguna butuhkan. Mulai dari berapa banyak pengguna yang mencari hingga pertanyaan apa yang mereka ajukan.
Begitu pula dengan Semrush, Ahrefs, dan SERP. Khusus di SERP, keyword bisa para penulis temukan pada bagian People Also Ask atau mereka juga bertanya dan Related Searches atau pencarian terkait.
Hanya saja, di SERP tidak ada informasi atau data terkait dengan berapa banyak pengguna yang mencari dengan keyword atau queri. Meski demikian, keyword yang ada SERP tetap bisa dimanfaatkan.
Setelah hal-hal yang terkait dengan keyword selesai, cara menulis artikel SEO yang baik dan bermanfaat untuk pengguna yang selanjutnya adalah membuat artikel tanpa harus bertele-tele lebih dulu.
Buatlah artikel yang padat dan berbobot. Mengandung semua informasi yang pengguna butuhkan dari hasil riset keyword sebelumnya. Termasuk menjawab pertanyaan yang telah para pengguna ajukan.
Hindari membuat artikel yang justru keluar dari topik yang pengguna butuhkan. Seperti misalnya, hanya karena kekurangan kata, maka ditambahkan pembahasan-pembahasan yang tidak dibutuhkan.
Cara menulis artikel SEO yang baik dan bermanfaat untuk pengguna yang terakhir adalah membuat kalimat yang mudah pengguna pahami. Caranya bisa dengan mengikuti panduan SPOK dan sebagainya.
Menulis Artikel SEO untuk Mesin Telusur
Cara menulis artikel SEO untuk atau agar mudah mesin telusur pahami bisa dengan mengoptimalkan teknik-teknik SEO on page. SEO on page adalah SEO yang diterapkan langsung ke dalam artikel.
SEO yang satu ini lebih bersifat teknis. Jika mengacu padaĀ Yoast, ada kurang lebih 14 teknik. Mulai keyword ada di judul, ada di paragraf pertama dan meta deskripsi, kepadatan keyword, dan seterusnya.
Namun, secara ringkas, ada setidaknya 3 cara yang bisa para penulis pakai agar artikel SEO mudah mesin telusur pahami. Dari mulai membuat judul yang deskriptif hingga pastikan ada meta deskripsi.
Google menyarakan untuk membuat judul artikel yang unik, akurat, dan deskriptif. Selain itu, Google juga menyarankan untuk tidak sembaran dalam membuat judul SEO sekaligus meta deskripsi.
Judul SEO adalah judul yang terlihat di dalam mesin telusur. Bukan judul yang ada di dalam artikel. Judul SEO artikel yang mengikuti panduan SEO paling tidak mengandung setidaknya keyword.
Membuat judul artikel yang unik tidak berarti sama dengan clikbait. Membuat judul yang mengikuti panduang SEO memiliki teknik tersendiri. Misalnya terkait panjang judul dan sebagainya.
Sedangkan terkait dengan meta deskripsi, sebelum Google menempatkan artikel di SERP, Google akan lebih dulu melakukanĀ pengindeksan. Dalam proses tersebut Google akan membaca meta deskripsi.
Tanpa meta deskripsi, Google akan secara acak mengambil kalimat dalam artikel yang relevan dengan queri pencarian sebagai kutipan di SERP nantinya. Pastikan kata kunci ada di meta deskripsi.
Cara terakhir agar artikel mudah mesin telusur pahami adalah buatlah URL yang serderhana. Google menyarankan membuat URL yang mencerminkan konten artikel. Misalnya, URL cukup dengan keyword.
Meski judul SEO artikel misalnya cukup agak panjang, seperti Cara Menulis Artikel SEO, Baik bagi Pengguna & Mesin Telusur, URL artikel cukup dengan https://domain/cara-menulis-artikel-seo.
Mengoptimasi Artikel SEO
Ada beberapa cara agar artikel SEO semakin teroptimasi dengan baik. Beberapa di antaranya adalah dengan memakai template atau tema website yang ringan sekaligus mobile friendly dan backlink.
Baca juga: Panduan Memulai SEO Menurut Google untuk Pemilik Website
Dengan kedua cara tersebut artikel akan semakin teroptimasi. Bisa juga dengan menambahkan gambar atau video. Ketiga hal tersebut merupakan saran dari pakar-pakar SEO dalam panduan SEO mereka.
Melalui cara menulis artikel seo yang lebih mementingkan pengguna dan mesin telusur, sekaligus teroptimasi dengan berbagai cara seperti backlink, artikel mungkin masuk ke halaman pertama Google.