Menulis Artikel Dibayar & Tips Agar Artikel Diterima Redaksi

Ada lebih dari 27 ribu pengguna internet yang mencari informasi terkait menulis artikel dibayar dan hal-hal lain yang relevan. Untungnya, menulis artikel kini memang dibayar.

Untungnya lagi, media-media online atau situs online yang membayar penulisnya tersebut tidak mensyaratkan artikel SEO friendly. Sehingga penulis bisa fokus pada tulisannya.


Ada lebih dari 7 media online yang membayar siapa saja yang mengirimkan tulisan kepada mereka. Mulai dari media online yang fokus ke artikel islami hingga sajian khusus.

Besaran bayarannya sendiri tidak sama, mulai dari  Rp 100 – Rp 500 ribu. Tanpa berlama-lama lagi, berikut 7 media online yang membayar setiap artikel jika berhasil terbit atau diterima.

1. Alif

Media online atau situs pertama yang membayar artikel adalah Alif atau Alif.id. Alif akan memberikan honorarium atau bayaran kepada para penulis yang mengisi rubik Sajian Khusus.


Sajian khusus Alif sendiri merupakan kolom yang terbit setiap Rabu. Alif secara khusus membuat rubik ini agar para pembaca bisa memahami tema-tema keislaman secara mendalam.

Para penulis bisa mengirim tulisan dengan berbagai tema. Seperti misalnya tema sosial budaya, agama, tradisi, sejarah, manuskrip, hingga politik. Alif akan bersedia menerimanya.


Kriteria untuk artikel sajian khusus ini antara lain adalah menulis empat esai dalam satu topik, panjang per esai 800 – 1000 kata, mencantumkan referensi, bio singkat dan foto.

Artikel bisa dikirim ke email alif.sosial@gmail.com. Jika artikel berhasil terbit, Alif akan memberikan honorarium uang kopi sebesar Rp 500 ribu dan buku terbitan Alif.


Artikel-artikel di Alif cenderung memiliki tingkat analisis yang baik atau sudut pandang yang tidak biasa. Kedua hal tersebut mungkin bisa menjadi acuan ketika menulis artikel untuk Alif.

2. Islami

Pendiri media online atau situs Islami atau Islami.co adalah Savic Ali dan Saeful Uyun. Menerbitkan artikel seputar Islam yang ramah dan toleran dengan berbagai macam rubik.


Islami merupakan situs media online yang secara khusus memberikan informasi dan gagasan yang mendukung tumbuhnya masyarakat yang penuh dengan toleransi dan kedamaian.

Tidak ada informasi pasti terkait besaran honorarium yang Islami berikan. Islami hanya memberikan informasi bahwa besaran honorarium berdasarkan kualitas artikel atau tulisan.


Artikel bisa dikirim ke redaksi@islami.co dengan subjek judul tulisan_rubrik yang bersangkutan. Panjang artikel antara 500 hingga 900 kata dan diketik dengan rapi sesuai EYD.

Menulis artikel agar terbit di Islami cukup mudah. Cukup buat artikel yang benar-benar mencerminkan Islam yang ramah, toleran, dan moderat. Besar kemungkinan artikel akan terbit.

3. Tafsir Al-Qur’an

Tafsir Al-Qur’an atau Tafsiralquran.id adalah situs online seputar kajian Al-Qur’an dan tafsir. Sama seperti Islami, Tafsir Al-Qur’an tidak memberi kejelasan terkait honorarium.


Terkait honorarium, hanya ada informasi bahwa setiap artikel yang terbit akan mendapatkan honorarium. Tidak ada informasi misalnya kapan honorarium akan diberikan dan sebagainya.

Berdasarkan informasi dari salah satu penulis yang mengirimkan tulisannya ke situs Tafsir Al-Qur’an, honorarium untuk satu artikel yang berhasil terbit adalah sebesar Rp 35 ribu.


Salah satu tips agar artikel bisa diterima oleh redaksi adalah panjang artikel 1000 kata. Selain itu, artikel juga  memakai tata bahasa standar dan penggunaan transliterasi yang benar.

Selain itu, cukup mudah untuk mencari bahan untuk sebuah tulisan seperti gaya Tafsir Al-Qur’an. Kajian seputar Al-Qur’an dan tafsir biasanya sudah cukup banyak di jurnal-jurnal ilmiah.

4. Mojok

Berbeda dengan media atau situs online sebelumnya, Mojok atau Mojok.co merupakan media online santai yang menerbitkan artikel seputar isu sosial, politik, agama, dan budaya pop.


Artikel-artikel yang terbit di Mojok bisa dalam bentuk artikel esai, liputan, dan user generated content (UGC). Semua artikel cenderung dalam gaya santai dan penuh dengan satire.

Menulis artikel di Mojok gampang-gampang susah. Penulis mau tidak mau harus bisa mengikuti gaya khas artikel-artikel Mojok yang cenderung santai namun berbobot dan menghibur.


Penulis yang artikelnya berhasil terbit di rubrik Esai, Konter, Otomojok dan Malam Jumat mendapat honorarium sebesar Rp 325 ribu. Sedangkan jika di rubrik Susul Rp 225 – Rp 525 ribu.

Mojok akan memberikan honorarium maksimal satu bulan setelah artikel terbit. Mojok mempersilakan untuk menghubungi pihaknya jika dalam satu bulan honor belum dikirimkan.

5. Terminal Mojok

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content atau UGC dari Mojok yang khusus untuk untuk mereka yang julid dan insan kreatif yang butuh wadah untuk menulis.


Media yang satu ini menerbitkan artikel seputar gagasan, unek-unek, kegelisahan, atau curhatan. Bisa curhatan asmara, lifestyle, kampus, musik, dan dunia anak muda lainnya.

Artikel yang berhasil terbit di Terminal Mojok akan akan mendapat 10 poin. Penulis berhak melakukan klaim pencairan honor dengan mengirimkan email ke pihak Terminal Mojok.


Penulis akan mendapatkan honor sejumlah Rp 250 ribu untuk 1 point.Maksimal klaim per penulis per bulan adalah 20 tulisan atau 20 point, setara dengan honor Rp 500 ribu.

Terminal Mojok tidak membatasi jumah artikel atau tulisan yang penulis kirimkan setiap bulannya. Penulis bisa mengirimkan tulisan sebanyak-banyaknya setiap hari, minggu, atau bulan.

6. Basabasi

Penggagas Basabasi atau Basabasi.co adalah penerbit Diva Press dan #KampusFiksi. Basabasi menerbitkan artikel setiap hari, kecuali hari libur nasional dengan berbagai macam kolom.


Basabasi menerima artikel atau tulisan dalam bentuk cerpen, puisi, esai, rehal buku, dan hibernasi atau artikel ringan. Honorarium untuk setiap bentuk artikel berbeda-beda.

Artikel atau tulisan dalam bentuk cerpen dan esai mendapat honorarium sebesar Rp 300 ribu. Sedangkan puisi Rp 250 ribu. Sementara rehal buku dan hibernasi Rp 100 ribu.


Fee atau honorarium akan Basabasi kirimkan pada akhir bulan dengan biaya transfer penulis yang menanggungnya. Dalam satu bulan, penulis bisa mengirimkan lebih dari satu tulisan.

Artikel atau tulisan bisa dikirim ke gerobaknaskah@basabasi.co. Selain artikel, penulis juga wajib menyertakan nama, foto diri, nomor dan nama pemilik rekening, dan sebagainya.

7. The Suryakanta

The Suryakanta merupakan situs yang berupaya membuat pengetahuan ilmu sosial dan humaniora yang tertulis dalam Bahasa Inggris menjadi lebih aksesibel di Indonesia.


Situs ini menerima artikel dalam Bahasa Indonesia. Namun wajib mengulas atau membedah buku dan artikel ilmiah yang menggunakan bahasa asing. Seperti Bahasa Inggris atau Arab.

Penulis bisa membedah buku dengan berbagai ragam bidang ilmu sosial dan humaniora. Seperti dari ilmu sastra, agama, sosiologi, sejarah, antropologi, filsafat, hingga ilmu politik.


Artikel-artikel atau tulisan di The Suryakanta adalah bacaan yang tepat untuk para mahasiswa, penulis, dan penikmat buku baik dalam dunia akademik maupun non-akademik.

Gaya bahasa artikel-artikel di The Suryakanta cenderung lebih akademis. Bahasa yang dipakai seringkali meminjam istilah-istilah ilmiah seperti misalnya rasionalisasi dan legitimasi.


Pengelola The Suryakanta adalah Amrina Rosyada dan Sawyer Martin (mahasiswa PhD di UChicago), Ali Ilham (alumni CRCS UGM), dan Afifur Rochman (dosen UIN Sunan Kalijaga).

Penulis akan dibayar sebesar Rp 500 ribu jika menulis artikel untuk situs ini. Nominal tersebut hanya untuk satu artikel yang berhasil terbit. Panjang artikel antara 800 – 1500 kata.