Jasa SEO murah dan profesional silakan hubungi 0812-1413-345 😊
Peran Besar Khadijah Ummul Mukminin Dalam Dakwah Islam
Istri yang sabar, istri yang setia, kita bisa meneladani sosok Khadijah binti Khuwailid, Ummul Mukminin. Khadijah memiliki peran besar dalam dakwah Islam. Dalam mendampingi Rasulullah SAW demi memperjuangkan Islam.
Bermula dari Jibril membawa wahyu pertama dan menyampaikannya pada Rasulullah. Terjadilah ketakutan yang hebat dalam diri Rasulullah, sehingga ia cepat-cepat pergi dari tempat tersebut dan segera menemui istrinya, Khadijah.
Kecerdasan Khadijah
Melihat Rasulullah yang menggigil, Khadijah langsung menyelimuti beliau. Kemudian Khadijah meminta keterangan perihal yang terjadi pada beliau.
Maka Khadijah yang cerdas menghibur Rasulullah dengan percaya diri dan penuh keyakinan. Ia berkata:
“Allah akan selalu menjaga kita, bergembiralah wahai putra pamanku dan teguhkanlah hatimu. Demi yang jiwaku ada ditangan-Nya, sungguh aku berharap agar anda menjadi Nabi bagi umat ini. Demi Allah, Dia tidak akan menghinakanmu selamanya, sesungguhnya anda telah menyambung silaturahmi, memikul beban orang yang memerlukan, memuliakan tamu dan menolong para pelaku kebenaran.”
Maka menjadi tentramlah hati Nabi berkat dukungan Khadijah dan kembalilah ketenangannya karena pembenaran dari istrinya dan keimanannya terhadap apa yang ia bawa.
Keteguhan Khadijah
Khadijah adalah seorang yang pertama kali beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan yang pertama kali masuk Islam. Khadijah adalah seorang istri Nabi yang mencintai suaminya untuk menolong, menguatkan dan membantunya dalam menghadapi kerasnya gangguan dan ancaman.
Rasulullah seringkali mendapatkan sesuatu yang tidak menyenangkan, baik penolakan maupun pendustaan yang menyedihkan. Maka Allah melapangkan hati Rasulullah melalui Khadijah saat kembali ke rumahnya.
Khadijah meneguhkan pendiriannya, menghiburnya, membenarkannya dan mengingatkan tidak berartinya celaan manusia pada Nabi SAW. Setelah sekian lama menanti wahyu dari Allah, akhirnya Jibril datang kembali membawa wahyu.
Kesabaran Khadijah
Sabarnya Khadijah menjadi peran besar dalam dakwah Islam. Setelah mengajak Islam secara sembunyi-sembunyi selama 3 tahun, Nabi SAW mulai berdakwah terang-terangan. Namun apa yang terjadi?
Mayoritas kaum Quraisy menolak dan menganggap Nabi Muhammad itu gila. Bahkan mereka berusaha menghambat seruan Nabi Muhammad saw. Ketika Nabi Muhammad saw. dihina dan dicaci maki, Khadijah adalah orang yang tampil melindungi Rasulullah saw.
Bahkan dengan hartanya, Rasulullah diberikan keleluasaan untuk menggunakan harta Khadijah di jalan Allah, sehingga Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik wanita umatku adalah Khadijah Binti Khuwailid”.
Baca juga: Hukum Gadai Menurut Empat Imam Madzhab
Setelah Rasulullah berdakwah secara terang-terangan, justru banyak mendapatkan ujian. Kedua putranya yang pertama Abdullah dan al-Qasim wafat tatkala keduanya masih kanak-kanak, sedangkan Khadijah tetap bersabar.
Dia juga harus berpisah dengan putri dan buah hatinya yang bernama Ruqayyah, lantaran hijrah ke Habsyah untuk menyelamatkan dari gangguan orang-orang musyrik.
Rasulullah sangat mencintai Khadijah, “Dia beriman kepadaku saat orang-orang kafir menentangku. Dia mempercayaiku saat orang-orang mendustaiku. Dia memberikan seluruh hartanya saat orang-orang menahannya dariku.”