Plugin SEO Wordpress Terbaik (Yoast, WP Optimize, Imagify)

Plugin SEO wordpress terbaik adalah plugin yang dapat membantu memenuhi apa yang Google sarankan terkait dengan SEO. Dalam panduan SEO yang Google buat, Google menyarankan banyak hal.

Saran Google terkait SEO di antaranya berkaitan dengan judul, meta deskripsi, dan kecepatan website. Sehingga, plugin SEO wordpress yang terbaik, mustinya berkaitan dengan ketiga hal tersebut.

Di wordpress sendiri, ada 3 plugin terbaik yang bisa memenuhi panduan SEO yang telah Google sarankan. Ketiga plugin SEO wordpress terbaik tersebut adalah Yoast, WP Optimize, dan Imagify.

1. Plugin SEO Yoast

Dari namanya saja, plugin ini memang dibuat untuk memenuhi standar SEO. Selain Yoast, ada juga AIO dan Rank Math. Ketiga plugin tersebut memiliki fungsi sama, yaitu mengoptimasi SEO on page.

Plugin Yoast ini bisa memenuhi saran optimasi SEO dari Google terkait dengan judul, meta deskripsi, dan URL. Terkait dengan judul misalnya, Google menyarakan agar judul tidak terlalu panjang.

Dengan Yoast, siapa saja bisa memodifikasi panjang judul. Para pengguna Yoast, bisa memodifikasi judul pada kolom judul SEO. Dalam kolom tersebut, Yoast juga indikator terkait panjang judul.

Jika indikator dalam kolom judul SEO tersebut berwarna hijau, berarti judul sudah SEO friendly. Sedangkan jika indikatornya berwarna merah, berarti panjang judul melebihi batas yang disarankan.

Terkait meta deskripsi, dalam plugin Yoast, juga terdapat kolom meta deskprisi tersendiri. Ada dua indikator yang Yoast berikan dalam membuat meta deskripsi, yaitu panjang dan terdapat kata kunci.

Google sendiri menyarakan agar meta deskripsi yang dibuat benar-benar mencerminkan isi artikel. Sementara terkait dengan panjang meta deskripsi, Google tampaknya tidak memberikan kepastian.

Fitur terakhir dari plugin SEO Yoast yang sesuai dengan panduan SEO Google adalah pengubah URL. Dengan fitur pengubah URL, pengguna Yoast dapat mengubah permalik agar lebih SEO friendly.

Panduan SEO terkait dengan URL yang Google berikan sendiri adalah membuat URL yang sederhana dan mencerminkan konten artikel. URL misalnya, cukup hanya dengan kata kunci.

Meski judul artikel misalnya cukup panjang, seperti Plugin SEO WordPress Terbaik (Yoast, Cache, Imagify), URL (permalink) cukup dengan https://domain/plugin-seo-wordpress.

Selain ketiga fitur tersebut, di dalam plugin Yoast juga terdapat indikator-indikator untuk mengukur apakah sebuah artikel itu SEO friendly atau tidak. Total ada 14 indikator yang terdapat di Yoast.

Semua indikator tersebut, bisa pengguna pahami dengan mudah. Oleh karena fitur dan kemudahannya itu, plugin Yoast bisa dikatakan sebagai plugin SEO terbaik bagi para penggguna wordpress.

2. Plugin WP Optimize

Plugin WP Optimize ini masuk sebagai plugin terbaik wordpress karena fungsinya untuk mempercepat website. Dalam panduan SEO, Google menjadikan kecepatan website sebagai indikator SEO.

Plguin WP Optimize bisa mempercepat website dengan fitur cachenya. Selama ini, cache memang menjadi salah satu cara untuk mempercepat website. Selain meminify JS, CSS, dan sebagainya.

Selain plugin WP Optimize, ada banyak plguin lain dengan fungsi yang sama, yaitu mempercepat website dengan fitur cache. Berikut plugin-plugin yang bisa mempercepat website dengan fitur cache:

W3 Total Cache
WP Super Cache
WP Fastest Cache
Autoptimize
LiteSpeed Cache
WP Rocket
Cache Enabler

Salah satu yang terbaik dari ketujuh plugin cache tersebut adalah WP Rocket. Hanya saja, plugin tersebut berbayar. Berbeda dengan plugin seperti W3 Total Cache dan Autoptimize misalnya, yang gratis.

Namun, meski gratis, plugin-plugin tersebut bisa diandalkan jika hanya terkait dengan cache. Bahkan fitur-fitur lain yang juga berpengaruh terhadap kecepatan website. Seperti fitur minify dan combine.

Plugin WP Optimize sendiri hingga kini (28 Mei 2022) dipakai lebih dari 1 juta pengguna. Dengan berbagai fiturnya, terutama fitur yang bisa mempercepat website, plugin ini memang salah satu yang terbaik.

Pilihan lain bisa memakai plugin LiteSpeed Cache. Terutama jika web server memakai LiteSpeed. Hingga (28 Mei 2022) pengguna aktifnya mencapai 3 juta lebih dengan rating 5 bintang dari 1.958 ulasan.

Sedikit sebagai catatan tamabahan, plugin dengan fungsi caching tidak perlu ditambahkan jika penyedia hosting telah menggunakannya. Cukup memakai fitur cache yang penyedia hosting sediakan.

3. Plugin Imagify

Fungsi plugin yang satu ini (terkait dengan SEO) sama dengan plugin caching, yaitu mempercepat website. Hanya saja, caranya berbeda. Plugin Imagify berfungsi untuk mengoptimasi gambar atau image.

Tepatnya, mengoptimasi gambar atau image ke dalam format WebP. Dengan format WebP tersebut, ukuran (size) gambar atau image akan menjadi lebih kecil sehingga membuat load menjadi lebih cepat.

Ukuran (size) gambar atau image bisa turun dratis setelah formatnya berubah menjadi WebP. Baik yang format awalnya JPG atau PNG. Dari yang awalnya 200kb, bisa menjadi 15kb atau lebih kecil lagi.

Oleh karena itulah, plugin yang satu ini juga merupakan plugin SEO terbaik bagi pengguna wordpress. Dengan plugin ini, pengguna wordpress tidak perlu mengubah format gambar secara manual.

Selain plugin Imagify, plugin lain dengan fungsi yang sama adalah plugin Smush. Plugin Smush mendapat rating 5 bintang dari 5.844 ulasan dan ada lebih dari 1 juta pengguna aktif yang menggunakannya.

Hanya saja, ada satu konsekuensi ketika memakai plugin converter seperti Imagify. Disk atau storage akan cepat penuh karena cara kerja dari plugin converter adalah menduplikat gambar atau image.

Setelah gambar atau image tersebut diduplikat dengan format WebP, gambar disimpan dalam disk atau storage hosting. Sehingga, akan ada dua gambar yang sama namun dengan format yang berbeda.

Akhir kata, tidak perlu memakai terlalu banyak plugin jika hanya untuk mengoptimasi SEO. Melainkan cukup dengan plugin SEO wordpress terbaik, yaitu plugin Yoast, WP Optimize, dan Imagify.